rumus lengkap massa jenis zat padat
A. Massa Jenis Zat
Massa
jenis zat adalah perbandingan antara besarnya massa suatu zatdengan
volume zat tersebut. Setiap zat mempunyai massa jenis yang
berbeda-beda.Sehingga massa jenis zat dapat menjadisalahsatu ciri khas suatu
benda yang dapat membedakan dengan yang lain.Secara matematis dapat dirumuskan
dengan persamaan berikut ini!
ρ = m : V
ρ = Massa jenis, satuan kg/m3
m= Massa benda, satuan kg
v = Volume benda, satuan m3
Massa jenis zat tidak dipengaruhi
oleh bentuk benda.Walaupun bentuk benda berbeda-beda selama terbuat dari jenis
bahan yang samamaka massa jenis zat tersebut adalah
sama. Kadang-kadangmassa jenis juga disebut dengan rapat massa atau
kerapatan benda.
B. Cara Menentukan Massa Jenis Suatu Zat
Padat
Setelah mengetahui konsep cara
menentukan masa jenis suatu zat padat prinsipnya ada 3 cara sebagai berikut :
1. Menimbang massa yang ingin diukur
2. Mencari volume zat yang ingin diukur baik
baik secara langsung atau melalui perhitungan
3. Membagi antaramassa dan volume zat tersebut
seperti rumusan di atas
Contoh soal :
1.Sebuah kubus memilki panjang rusuk 10 cm dan setelah di
timbang massanya adalah 2000 gram, tentukanlah ,massa jenis kubus tersebut
dalam sataun SI?
Diketahui :
m = 175 cm
s = 5 cm
Ditanyakan :
ρ = ...?
Jawab ;
Kita cari dulu volumekubus = s x s x s = 10 x 10 x 10 =
1000 cm3
ρ =m raksa : V raksa = 2000 gram : 1000 cm3 = 2
gram/cm3 = 2 x 100 = 200 kg/m3
C. keguanaan Massa Jenis zat
dalam keseharian
Konsep massa jenis ini dalam
keseharian banyak digunakan misalnya untuk mengetahui bagaimana kondisi telur
yang masih baik atau tidak, telur yang masih baik biasanya tenggelam dan telur
yang sudah buruk kwalitasnya biasanya terapung karena sudah ada rongga udara
dalam telur. selain itu juga untuk menentukan benda terapung tenggelam dan
melayang. benda terapung adalah jika masa jenis benda lebih kecil dibanding
dengan massa jenis zat cair, benda tenggelam adalah jika massa jenis benda
lebih besar di banding dengan massa jenis zat cair, sedangkan jika benda melayang
maka masa jenis benda massa jenis sama
dengan zat cair.
D. Pengertian
Tekanan (Pressure)
Definisi tekanan adalah
besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda tiap satuan luas benda tersebut.
Tekanan biasanya diberi simbol P (singkatan dari “pressure” dalam Bahasa Inggris).
Tekanan memiliki satuan dasar newton per meter persegi (N/m2)
atau Pascal (Pa). 1 N/m2= 1 Pa. Satuan tekanan lainnya
adalan atmosfir (atm), psi, dan mmHg.
E. Rumus Menghitung Tekanan pada Zat Padat
Berdasarkan defnisi di atas maka tekanan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Berdasarkan defnisi di atas maka tekanan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Tekanan = Gaya / Luas
Jika tekanan (pressure) diberi simbol P, Gaya (force) diberi
simbol F, dan luas (area) diberi simbol A, maka rumus tekanan pada zat padat
adalah:
Misalkan sebuah benda diberi gaya
sebesar 50 newton pada area seluas 2 m2 maka tekanan yang
dialami benda tersebut dapat dihitung menggunakan rumus di atas.
P = 50 N / 2 m2 = 25 N/m2
Jadi gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah 25 N/m2
P = 50 N / 2 m2 = 25 N/m2
Jadi gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah 25 N/m2
F. Rumus Menghitung Gaya yang Bekerja pada Sebuah
Benda
Gaya
yang berkerja pada suatu benda didefinisikan sebagai massa dikalikan
percepatan. Jika massa (mass) benda diberi simbol m, dan percepatan
(acceleration) diberi simbol a, maka rumus gaya adalah:
F = m.a
F = 2 kg x 50 m/s2 = 50 kg.m/s2 = 50 N
Jadi gaya yang bekerja adalah 50 N
Benda yang diletakkan di atas suatu permukaan memiliki gaya
berat, dalam hal ini, percepatannya adalah percepatan gravitasi bumi yang
diberi simbol g. Sehingga gaya berat sering ditulis sebagai:
F = m.g
Misalkan sebuah benda 1,5 kg diletakkan di atas lantai dan
percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2 maka gaya yang
diberikan oleh benda tersebut pada lantai adalah:
F = 1,5 kg x 10 m/s2 = 15 kg.m/s2 = 15 N
Jadi gaya yang bekerja adalah 15 N
F = 1,5 kg x 10 m/s2 = 15 kg.m/s2 = 15 N
Jadi gaya yang bekerja adalah 15 N
Contoh Perhitungan Tekanan pada Benda Padat
Berikut beberapa contoh perhitungan tekanan pada benda padat dalam bentuk soal dan penyelesaian.
Berikut beberapa contoh perhitungan tekanan pada benda padat dalam bentuk soal dan penyelesaian.
Contoh Soal 1
Soal: Berapa tekanan yang dialami benda yang dikenakan gaya 120 N pada bidang seluas 12 m2 ?
Jawab:
Gaya, F = 120 N
Luas, A = 12 m2
P = F/A
P = 120/12 = 10 N/m2
Jadi tekanan yang dialami benda tersebut adalah 10 N/m2 atau 10 Pa
Soal: Berapa tekanan yang dialami benda yang dikenakan gaya 120 N pada bidang seluas 12 m2 ?
Jawab:
Gaya, F = 120 N
Luas, A = 12 m2
P = F/A
P = 120/12 = 10 N/m2
Jadi tekanan yang dialami benda tersebut adalah 10 N/m2 atau 10 Pa
Contoh Soal 2
Soal: Diketahui sebuah balok kayu berbentuk kubus yang memiliki panjang sisi 20 cm diletakkan di lantai. Jika tekanan yang diberikan benda pada lantai 1,2 kilopascal dan kecepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2, berapa massa balok kayu tersebut ?
Jawab:
Luas permukan kubus, A = 20 cm x 20 cm = 200 cm2= 0,02 m2
Tekanan, P =1,2 kPa = 1.200 pascal = 1.200 N/m2
Percepatan gravitasi, g = 10 m/s2
Langkah 1: hitung gaya (F)
P = F/A
1.200 = F/0,02
F = 1.200 x 0,02 = 24 N
Langkah 2: hitung luas (A)
F = m.g
12 = m x 10
m = 24/10 = 2,4 kg
Jadi massa balok kayu tersebut adalah 2,4 kg.
Soal: Diketahui sebuah balok kayu berbentuk kubus yang memiliki panjang sisi 20 cm diletakkan di lantai. Jika tekanan yang diberikan benda pada lantai 1,2 kilopascal dan kecepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2, berapa massa balok kayu tersebut ?
Jawab:
Luas permukan kubus, A = 20 cm x 20 cm = 200 cm2= 0,02 m2
Tekanan, P =1,2 kPa = 1.200 pascal = 1.200 N/m2
Percepatan gravitasi, g = 10 m/s2
Langkah 1: hitung gaya (F)
P = F/A
1.200 = F/0,02
F = 1.200 x 0,02 = 24 N
Langkah 2: hitung luas (A)
F = m.g
12 = m x 10
m = 24/10 = 2,4 kg
Jadi massa balok kayu tersebut adalah 2,4 kg.
Berikut
akan saya berikan soal-soal yang berhubungan massa jenis zat padat :
1. Tentukan massa jenis sebuah kubus yang panjang sisinya 10
cm jika diketahui massa kubus 300 gram !
Diketahui :
m : 300 gram
s : 10 cm
V kubus : s x s xs : 10 x 10 x 10= 1000 cm3
Ditanya :
ρ. . . . ?
jawab :
ρ : m / v
ρ : 300 gram / 1000 cm3 : 0,3 gram/cm3
jadi massa jenis kubus 0,3 gram/cm3.
2. Hitunglah massa sebuah balok jika diketahui massa jenis balok 1000 kg/m3 dan volume balok 4 m3 !
Diketahui :
ρ : 1000 kg/m3
v : 4 m3
ditanya :
m . . . . ?
jawab :
ρ : m/v
1000 kg/m3 : m / 4 m3
m : 1000 kg/m3 x 4 m3
m : 4000 kg
jadi massa balok 4000 kg.
3. Massa jenis aluminium 2.7 gram/cm3. Tentukan volume aluminium jika diketahui massa aluminium 27 gram !
Diketahui :
ρ : 2.7 gram/cm3
m : 27 gram
ditanya :
v . .
. .?Diketahui :
m : 300 gram
s : 10 cm
V kubus : s x s xs : 10 x 10 x 10= 1000 cm3
Ditanya :
ρ. . . . ?
jawab :
ρ : m / v
ρ : 300 gram / 1000 cm3 : 0,3 gram/cm3
jadi massa jenis kubus 0,3 gram/cm3.
2. Hitunglah massa sebuah balok jika diketahui massa jenis balok 1000 kg/m3 dan volume balok 4 m3 !
Diketahui :
ρ : 1000 kg/m3
v : 4 m3
ditanya :
m . . . . ?
jawab :
ρ : m/v
1000 kg/m3 : m / 4 m3
m : 1000 kg/m3 x 4 m3
m : 4000 kg
jadi massa balok 4000 kg.
3. Massa jenis aluminium 2.7 gram/cm3. Tentukan volume aluminium jika diketahui massa aluminium 27 gram !
Diketahui :
ρ : 2.7 gram/cm3
m : 27 gram
ditanya :
v . .
jawab :
ρ : m/v
2.7 gram/cm3: 27 gram/ v
V : 27 gram / 2.7 gram/cm3
V : 10 cm3
Jadi volume aluminium 10 cm3
4. Volume air di dalam satu gelas
ukur 50 cm, sebuah batudimasukkan ke dalam gelas tersebut sehingga volume air di dalam gelas ukur naik menjadi 100 cm3. Jika diketahui massa kerikil 250 gram, tentukan massa jenis kerikil tersebut !
Diketahui :
V kerikil : 100 cm3 – 50 cm3 : 50 cm3
m : 250 gram
ditanya :
ρ . . . . ?
jawab :
ρ : m/v
ρ : 250 gram/50 cm3
ρ : 5 gram/cm3
jadi massa jenis kerikil 5 gram/cm3
sekiang pembahasan dari saya semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Baca juga : Cara operasi bilangan pecahan
Comments
Post a Comment